Langsung ke konten utama

MBAH SADIMAN DARI WONOGIRI.. ...........Wajahnya sudah terlihat sepuh, giginya sudah banyak yang tanggal, namun semangat menyala-nyala masih tercermin dari kilatan padangan matanya. Jangan tanya lagi soal kemampuan fisiknya, kaki lelaki 65 tahun itu layaknya tak menapak tanah ketika harus naik turun gunung meskipun sembari memikul beban. Napasnya tetap teratur, tak tersengal-sengal.Mbah Sadiman, demikian dia biasa disapa,memang hanya warga biasa di kampungnya. Bahkan rumah 9 x 6 meter berlantai tanah yang dia huni bersama istrinya seperti terselip di antara rumah-rumah warga lain yang cukup besar dan kokoh. Dia dan istri menghidupi diri sebagai petani penggarap lahan tumpangsari di areal Perhutani. Yang paling menopang hidupnya adalah menjual rumput di areal hutan untuk dijual di pasar.Yang istimewa dari Mbah Sadiman adalahdedikasinya kepada lingkungan. Sendirian lelaki tua ini melakukan penanaman pohon-pohon pengikat air di areal lahan hutan, lahan milik negara yang hasilnya pasti tak akan dinikmatinya. Bukan setahun dua tahun dia melakukan itu, namun sudah 19 tahun terakhir. Bukan pula hanya menanam, namun juga marawat dan membesarkannya. Termasuk menyulami atau menanaminya lagi jika tanaman sebelumnya mati. Dia melakukannya sendirian

WONOGIRI...
MBAH SADIMAN SANG PECINTA LINGKUNGAN HIJAU..  BERKAT MBAH SADIMAN DESANYA YANG TADINYA SULIT DGN SUMBER AIR, KINI AIR MELIMPAH SEPANJANG TAHUN DENGAN BERKAH DARI ALLAH..

sosok mbah sadiman tak asing lagi bagi warga wonogiri... sang pencinta lingkungan hijau..  patut untuk ditiru oleh kita kita sebagai penerus perjuangannya..

DESA PUCUNGPUN BISA DI BUAT SEPERTI INI, MURAH AIR SEPANJANG TAHUN KALAU GENERASI MUDA DAN PENERUSNYA MAU BAHU MEMBAHU MENANAMI GUNUNG GUNUNGNYA DENGAN POHON BERINGIN...seperti yang di contohkan mbah sadiman.. pohon beringinlah yang bisa menyimpan mata air sepanjang tahun di kala musim kemarau berkepanjangan....

Wajahnya sudah terlihat sepuh, giginya sudah banyak yang tanggal, namun semangat menyala-nyala masih tercermin dari kilatan padangan matanya. Jangan tanya lagi soal kemampuan fisiknya, kaki lelaki 65 tahun itu layaknya tak menapak tanah ketika harus naik turun gunung meskipun sembari memikul beban. Napasnya tetap teratur, tak tersengal-sengal.Mbah Sadiman, demikian dia biasa disapa,memang hanya warga biasa di kampungnya. Bahkan rumah 9 x 6 meter berlantai tanah yang dia huni bersama istrinya seperti terselip di antara rumah-rumah warga lain yang cukup besar dan kokoh. Dia dan istri menghidupi diri sebagai petani penggarap lahan tumpangsari di areal Perhutani. Yang paling menopang hidupnya adalah menjual rumput di areal hutan untuk dijual di pasar.Yang istimewa dari Mbah Sadiman adalahdedikasinya kepada lingkungan. Sendirian lelaki tua ini melakukan penanaman pohon-pohon pengikat air di areal lahan hutan, lahan milik negara yang hasilnya pasti tak akan dinikmatinya. Bukan setahun dua tahun dia melakukan itu, namun sudah 19 tahun terakhir. Bukan pula hanya menanam, namun juga marawat dan membesarkannya. Termasuk menyulami atau menanaminya lagi jika tanaman sebelumnya mati. Dia melakukannya sendirian.   SEMANGATMU PERLU DI TIRU MBAH,  SELAMAT BERJUANG MBAH DEMI HIJAUNYA ALAM WONOGIRI.   salam.  sugeng pucung..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASAL USUL NAMA DUSUN PUCUNG DAN SJARAH MASA LAMPAU

MENGGALI SEJARAH DESA PUCUNG EROMOKO.. SEJAK DULU NAMA PUCUNG TELAH ADA, YAITU SEKITAR TAHUN -+ 1650,  setelah dusun pucung berdiri kemudian dusun tetes ,+-1920an.  Cerita ini kami telusuri dari berbagai sumber.. Mata pencaharian penduduk dsn tsb adalah bertani dan berdagang, Penduduknya kala itu sangat giat bekerja membuat ladang supaya tumbuh subur, sangat terlihat di gambar, ladang teras sereng yang ada di sana, yang terasserengnya sebagian besar terbuat dari batu yang menyebut  namanya galengan..setelah kita teliti sepertinya benar dusun itu ada sekitar th 1650 an.. ASAL MUASAL Dusun PUCUNG, Dusun pucung , dulunya ada sebuah sumber mataair yang namanya kali nduwur, tapi sebelum bernama kali nduwur terlebih dahulu kali pucung.Waktu itu di th 1650an ada sebuah pohon, yang namanya pohon pucung. Maka dari itu di namakan kali pucung. Karena ada sebuah pohon pucung dusunpun dinamakan dusun PUCUNG, seiring berjalannya waktu di dusun itu di temukan lagi sumber mata...

KANTOR DESA PUCUNG. KECAMATAN EROMOKO. KABUPATEN WONOGIRI.

KANTOR DESA PUCUNG. KECAMATAN EROMOKO. KABOPATEN WONOGORI. Sengaja ku uploud biar bisa terlihat di raksasa internet GOOGLE.

MENGENAL KARAKTER MASYARAKAT DAN POTENSI WILAYAH DESA PUCUNG , EROMOKO...PENULIS: SMP NEGERI SATAP 3 EROMOKO

Pucung, INFO PUCUNG EROMOKO.COM PENULIS:  SMP NEGERI SATAP 3 EROMOKO.. ..Menyambut Program TMMD,mari kita mengenal desa pucung dulu secara lebih dekat mengenai dinamika geografis dan sosial budayanya...secara geografis desa pucung terletak di wilayah wonogiri bagian barat berdampingan dengan desa basuhan,pasekandan ngandong yang berbatasan langsung dengan daerah gunung kidul Jogjakarta,secara topografi merupakan kawasan daerah pegunungan kapur satu rangkaian dengan pegunungan seribu..kawasan daerah kapur/karst memiliki sifat batuan yang tidak kedap air sehingga tidak dapat menahan air hujan air langsung mengalir ke lapisan batuan yang dalam..seperti kawasan kapur lainya masalah klasic yang di timbulkan adalah ketersedian air pada musim kemarau yang kurang...cara menyikapinya biasanya penduduk membuat bak penampungan air hujan,membuat sumur dalam ataupun membuat saluran yang diambil dari bawah tanah seperti (goa suruh,Kangkung akan dibahas lain waktu) seperti kawasan erom...